Rabu, 29 April 2015

Cilegon Ethnic Carnival 2015

Selamat Ulang Tahun yang ke 16 tahun, Kota Cilegon!


foto diambil dari wikipedia.org
Kota Cilegon ini telah menjadi kota kelahiran saya sekaligus kota dimana saya tinggal sampai sekarang. Tidak terasa, kota Cilegon telah menginjak umur 16 tahun sejak di resmikan pada tanggal 27 April 1999. Kota segaris yang Walikota-nya Bp. Iman Ariyadi ini, mengadakan “Cilegon Ethnic Carnival: Ethnic Multicultural in Harmony” di ulang tahunnya yang ke 16. Dimana diadakan pawai yang cukup besar dari Lapangan Sumampir sampai depan Kantor Dinas dan Walikota Cilegon (biasanya disebut Jon-in). Pawai ini dimeriahkan oleh warga kota Cilegon terpilih untuk memamerkan budaya-budaya kota Cilegon. Tidak hanya kota Cilegon, budaya-budaya dari berbagai daerah pun juga ikut di pamerkan. Anyway, saya tidak tau apakah Bapak Walikota hadir dalam acara ini. Namun, sepanjang acara saya tidak melihat beliau.


Sebenarnya, saya tidak berniat untuk menonton acara pawai ini. Namun, Ibu saya mengajak saya menonton dengan alasan, “biar adek kamu seneng”. Saya pun tidak bisa menolak. Sekitar jam setengah 4 sore, Ibu saya membonceng saya dan adik saya naik motor. Kami berhenti di Masjid Agung. Karena acara belum di mulai, kami jajan ini itu untuk mengganjal perut yang kosong sambil menunggu acara pawai tersebut. Kami membeli siomay, cireng Bandung, dan tak lupa minumnya Teh Botol Sosro. Karena sangat lama, saya sempat berencana untuk pulang duluan naik angkot. Namun tidak jadi karena jalanan macet parah. Sekitar 1 jam kami menunggu, akhirnya pawai tersebut mulai di awali dengan Sirine Ambulance kemudian di ikuti oleh para peserta pawai.


Peserta pertama, seorang wanita yang mengenakan kostum unik dengan balutan kain batik. Namun, saya tidak tau daerah asal motif batik tersebut. Karena ia tidak mengenakan selempang bertuliskan asal daerah kostum yang di kenakan. Ada peserta yang mengenakan selempang daerah asal kostumnya, dan ada juga yang mengenakan selempang bertuliskan sponsor (?)
Btw, saya tidak akan menuliskan semua peserta yang ada ya. Saya hanya menuliskan peserta-peserta yang menurut saya paling unik hehehe xD


Kemudian, tidak hanya kostum batik saja lho yang dipamerkan. Ada juga peserta dimana ­­­­­mereka mengenakan kostum dari koran. Dua-duanya membentuk koran tersebut menjadi kipas-kipasan, kemudian dijadikan satu sehingga menjadi sedemikian rupa. Selain itu bisa ditambahkan ornamen-ornamen dari koran sesuka hatimu. Oya, ada yang mewarnai koran tersebut dengan pilok berwarna merah-oranye-kuning, ada juga yang warnanya murni dari koran. Unik sekali ya! Kalau punya koran bekas dirumah, jangan dibuang kawan. Lumayan bisa dijadikan koleksi baju tambahan. Hahaha xD




Ini dia! Perkumpulan warga Tionghoa di Cilegon. Kalau saya tidak ikut pawai ini, mungkin saya tidak akan tau kalau di Cilegon ada perkumpulan warga Tionghoa hehehe. Sipit-sipit banget lho orang nya. Iyalah, nchi-nchi ngkoh-ngkoh semua xD Mereka mengundang Barongshai nih kawan. Lucu banget barongshai nya. Kayak yang manja-manja gitu. Mereka ngga cuma jalan lho, mereka juga berhenti sejenak buat atraksi. Ada yang lompat-lompat, naik-naik di punggung temannya, dan macem-macem. Ah kasian banget mas-masnya. Pas saya liat, bajunya tuh basah kuyup huhuhu. Btw, itu barongshainya ada yang lagi lekaran wahaha. Sepertinya dia tak sanggup lagi buat atraksi xD


Barongshai sedang beratraksi

Barongshai yang kelelahan
Lalu, ada lagi nih. Peserta pawai yang memamerkan budaya Papua. Bisa dilihat dari dandanan nya yang sangat Papua sekali. 



Karena banyak yang berfoto bersama, saya juga tidak mau kalah. Saya mengajak foto salah satu dari peserta pawai yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng hehe.

My tired face /.\

Sebenarnya masih banyak lagi yang unik-unik. Tapi rasanya saya sudah kehabisan ide hehe. Untuk yang ingin melihat foto lengkapnya, bisa dilihat disini
Diakhir acara, jalanan penuh dengan sampah dan sangat macet. Huhuhu ternyata masyarakat kota Cilegon belum sepenuhnya sadar akan kebersihan lingkungan. Jangan ditiru ya kawan.
Pesan saya, jangan lupakan budaya kita ya kawan-kawan. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib menjaga kelestarian budaya-budaya kita ♥♥