Selasa, 20 Januari 2015

Mengidolakan Seseorang

Idola. Siapa diantara kita yang tidak mempunyai idola? Pasti kita semua mempunyai sosok seseorang yang kita idolakan. Banyak alasan mengapa seseorang mengidolakan seseorang. Misalnya, yang paling sering, karena keindahan fisik, bakat yang mengesankan, memiliki banyak pengalaman, pintar memotivasi, dll.

Sebut saja K-Pop. Jaman ini, adalah jaman dimana k-pop telah menguasai anak muda jaman sekarang. Khususnya bagi kaum perempuan. Kebanyakan mereka tertarik karena ketampanan pria-pria korea. Kaum laki-laki pun juga tak jarang lho yang naksir sama kecantikan wanita wanita korea..

Sebagai kpopers, pasti kalian ingin sekali idola kalian dikenal banyak orang. caranya ya dengan mempromosikan karyanya. Banyak kpopers yang membeli album idolanya. Selain album, ada banyak stuff yang mereka ingin beli seperti Calendar official, light stick, baju, dll. Sebenarnya, saya juga seorang kpopers. Namun saya berfikir kembali, album-album ini mau saya apakan ketika mereka sudah pensiun? foto fotonya? lighstick? kalau baju masih bisa dipakai. kalau yang lain? apakah hanya akan menjadi bukti suatu kenangan?

Belum lagi, jika idola nya mengadakan konser di tempat kita. Rasa nya ingiiiiiiin sekali nonton. Uang ratusan bahkan sampai jutaan pun rela kita keluarin demi idola kita. Memang, rasanya akan sangat senang bisa bertemu sang idola walaupun hanya terlihat seperti semut. tapi coba di renungkan lagi. Rela berdiri berjam-jam demi sang idola namun apakah kita sudah rela meluangkan waktu berjam-jam untuk bekal di akhirat? Uang sebanyak itu, bisa kalian apakan untuk hal yang lebih bermakna?

Kemudian, seorang kpopers jika ditanya "siapa yang kamu cintai?" jawabnya "(nama idola)" bukannya seharusnya sebagai muslim yang baik kita menjawab "Allah SWT dan Rasulullah SAW" ?
"ingin jadi apa kamu di masa depan?"
"ingin hidup bahagia bersama bias heheheheheh" haduh.. coba kamu renungkan lagi deh.

Jujur, dulu saya seperti itu. Namun setelah melihat tweet-tweet islami, saya jadi sadar. Kenapa saya sangat mementingkan idola saya?

Sebenarnya, saya disini dulunya juga seorang kpopers addict banget. Dan saya seorang muslim. Namun sekarang saya sudah sadar. Bahwa seorang muslim tidak wajar untuk mengidolakan seseorang seperti itu. Kita sebaiknya mengidolakan Rasulullah SAW yang patut kita contoh sikapnya. Ya jujur saja, saya juga bukan orang yang iman nya kuat banget kok. saya masih sering sekali berbuat dosa. disini, Saya hanya ingin mengingatkan kpopers muslim untuk mengidolakan seseorang dengan sewajarnya saja. Jangan sampai kita lebih mementingkan idola kita daripada kita sendiri. apalagi kalau masalah akhirat di lupakan. ckckck bahaya kawan..

Menurut Islam sendiri, Hukum mengidolakan Artis tergantung dua sebab. Pertama, kenapa ia diidolakan? Kedua, dampak yang ditimbulkan. Mengacu pada prinsip fiqhul ma-al. (hukum berdasarkan akibat yang ditimbulkan). 

Alasan Mengidolakan

Menurut artikel yang pernah saya baca, jika alasan mengidolakan seseorang itu halal, maka hukum mengidolakannya pun juga halal. Jika alasannya haram, maka hukum mengidolakannya juga haram.Contohnya, saya menyukai Woohyun Infinite karena vocal nya yang sangat merdu dan memikat. InsyaAllah alasan tersebut dikatakan halal karena memuji ciptaan Allah. Contoh yang lain, saya menyukai seseorang yang suka berbuat maksiat. Maka, itu diharamkan. 

Dampak yang Ditimbulkan

Saya menyukai suara Woohyun sehingga saya berlatih melatih kemampuan vocal saya agar menjadi lebih baik ( bukan menjadi sama persis seperti Woohyun, karena itu tidak mungkin.). Selain itu, saya mengikuti sikap baik Woohyun yang berdonasi kepada korban bencana alam. Saya pun ikut mendonasikan dengan ikhlas setulus hati. Maka, InsyaAllah hukumnya Halal. Jika Infinite datang ke Indonesia dan saya rela mengantri berjam-jam untuk membeli tiket sehingga saya melupakan sholat, maka itu hukumnya Haram. Dan juga jika saya mengumpulkan uang hanya untuk membeli merchandise yang tidak penting, maka saya termasuk boros dan itu juga Haram. Kalian tau sendiri bukan bahwa Islam tidak mengajarkan kita untuk boros.


Rasulullah mengingatkan agar orang beriman selektif dalam menjadikan seseorang sebagai idola dan teladan dalam kehidupan. Sebab secara psikologis seseorang akan terpengaruh terhadap sesuatu yang melakat pada sang idola, mulai dari cara dan model berpakaian, hingga kebiasaannya dalam hidup keseharian. Jika yang diidolakan adalah orang yang salah, maka akan berdampak pula pada kesalahan dalam menapaki kehidupan ini. Tidak hanya berbuah keburukan di dunia, bahkan kesalahan dalam memilih idola juga akan berbuah di akhirat. Sebab di akhirat nanti setiap orang akan bernasib dengan orang yang dicintai ketika di dunia, 

Saya disini tidak bermaksud jelek, atau dalam kata lain bermaksud untuk menjelek-jelekan kpop atau kpopers. Saya hanya mengingatkan seorang muslim kpopers untuk menjadi lebih baik dan meminimalisir dosa. hehe terimakasih untuk yang mengerti saya. Semoga kita semua dalam lindungan Allah S.W.T. Aamiin...


Referensi:
  • https://jejakjejakjejak.wordpress.com/2011/07/22/tanya-jawab-hukum-mengidolakan-artis-dalam-islam/
  • http://ayapustakamuslim.blogspot.com/2012/06/hukum-mengidolakan-artis-memuja-lahir.html